-->

Kamis, 27 Maret 2014

DINAMIKA ORGANISASI



1.  Dinamika Konflik

Suatu pemahaman akan konsep dan dinamika konflik telah menjadi bagian vital dalam studi perilaku organisasional, oleh karena itu perlu untuk dipahami dengan baik. Pada hakekatnya konflik merupakan suatu pertarungan menang kalah antara kelompok atau perorangan yang berbeda kepentingannya satu sama lain dalam organisasi, atau dapat dikatakan juga bahwa konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak yang terkait
Konflik terjadi karena adanya interaksi yang disebut komunikasi. Hal ini dimaksudkan apabila kita ingin mengetahui konflik berarti kita harus mengetahui kemampuan dan perilaku komunikasi. Semua konflik mengandung komunikasi, tapi tidak semua konflik berakar pada komunikasi yang buruk. Menurut Myers, Jika komunikasi adalah suatu proses transaksi yang berupaya mempertemukan perbedaan individu secara bersama-sama untuk mencari kesamaan makna, maka dalam proses itu, pasti ada konflik. Konflik pun tidak hanya diungkapkan secara verbal tapi juga diungkapkan secara nonverbal seperti dalam bentuk raut muka, gerak badan, yang mengekspresikan pertentangan (Stewart & Logan, 1993:341). Konflik tidak selalu diidentifikasikan sebagai terjadinya saling baku hantam antara dua pihak yang berseteru, tetapi juga diidentifikasikan sebagai ‘perang dingin’ antara dua pihak karena tidak diekspresikan langsung melalui kata – kata yang mengandung amarah.
Konflik biasanya timbul sebagai hasil adanya masalah-masalah hubungan pribadi(ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai pribadi karyawan dengan perilaku yang harus diperankan pada jebatannya,atau perbedaan persepsi).Dalam bab ini,pembahasan akan dimulai dengan membicarakan tentang pengertian berbagai jenis konflik.kemudian konflik antar pribadi diuraikan dengan kerangka jendela johari dan strategi-strategi penyelesaiannya.
Jenis-Jenis Konflik
Orang mengelompokkan konflik kedalam:


ORGANISASI



1.   Tipe dan Bentuk Organisasi

Dalam berorganisasi terdapat suatu tipe dan bentuk, seperti banyaknya macam-macam organisasi yang ada di Indonesia saat ini, di dalam organisasi pasti terdapat anggota,ketua ataupun pengurus dari organisasi tersebut, dalam organisasi pun terdapat tipe, berikut akan dijelaskan beberapa tipe dan bentuk dari organisasi tersebut:

Tipe organisasi

1.Tipe piramida mendatar ( flat )
Ciri-cirinya adalah:

A.      Jumlah satuan pada organisasi tidak begitu banyak jadi hirarki kewenangan pada organisasi menjadi kecil
B.      Jumlah dari pekerja/anggota di dalam organisasi yang harus dikendalikan cuku banyak

C.      Untuk jabatan tingkat pimpinan menjadi sedikit karena jumlah pimpinan yang relatif kecil/sedikit

2.  Tipe Piramida terbalik
   Adalah tipe dari salah satu unit dan tipe piramida terbalik ada kebalikan dari piramida mendatar yaitu jumlah pimpinan yang relatif banyak/besar dari jumlah pekerja atau anggota di dalam organisasi tersebut,organisasi ini hanya cocok bagi mereka yang dalam pengangkatan anggotanya berdasarkan tingkatam,pangkat atau jenis yang lainnya.

SISTEM PERILAKU ORGANISASI




1. ORGANISASI SEBAGAI SEBUAH SISTEM

Definisi sederhana dari organisasi adalah suatu kelompok orang yang mempunyai
tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa barang, jasa, uang, pengetahuan
dan lain – lain. Tujuan disini dapat di definisikan sebagai output, dan untuk menjadi output
di perlukan input. Input dapat berupa raw material, sumber daya manusia, uang, informasi
dan lain – lain. Sistem sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri
komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,
materi atau energi.
Di dalam organisasi terjadi konversi dari input menjadi output dan di perlukan
banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi-fungsi struktural yang ada sebagai
contoh RND, Produksi, Accounting, Marketing, IT dan lain -lain. Proses berjalan sampai
menjadi output dan akan di dapat data yang di hasilkan selama berjalan. Diharapkan data
dapat diolah menjadi informasi dan di kembalikan kembali ke setiap fungsi departemen
dimana akan di gunakan untuk mengukur kinerja, kontrol dan untuk pendukung dari
pengambilan keputusan. Ratusan atau ribuan proses ini saling berhubungan dan bekerja
sama dapat kita namakan dengan istilah business process. Business process akan
berkembang terus sejalan dengan berkembangnya organisasi.
Organisasi bukan sekedar shared vision, strategy, structure, system, style, staff and
skills. Organisasi bisa dilihat sebagai sistem sosial, ini cara paling pas melihat organisasi dari
perspektif lebih lebar. Inilah cara menterjemahkan “patterns” dan “events”. Pada masa lalu,
kita melihat organisasi hanya fokus pada bagian-bagian tertentu. Bila sebuah departemen
bekerja bagus sendiri dan tak terkoneksi dengan departemen lainnya, akibatnya organisasi
akan menderita.


Kamis, 13 Maret 2014

Hubungan antara Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja



1. Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja

Arti pentingnya organisasi & Metode.
  •        Pengertian organisasi

Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”

  •      Hubungan Timbal Balik antara Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja

-           Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbale balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.

Jumat, 24 Januari 2014

PERANGKAT SKATEBOARD





·         Deck / papan


Memilih papan adalah bagian yang paling penting, karena tidak semua deck skateboard sama dan kenyamanaan kaki kita saat berpijak di atas papan yang akan sangat mempengaruhi permainan trick kita. Papan skateboard memiliki ukuran antara lain 7.5, 7.625, 7.75, 7.8, 8.0, 8.25 hingga 8.38 inci. Lalu ukuran berapakah yang harus kita pilih? Itu semua tergantung pada tehnik dan tempat kita bermain. Umumnya tipe permainan skteboard terbagi 2, yaitu Transition/vert-ramps skate (permainan ini biasa dilakukan oleh Tony Hawk) dan street skateboard (permainan ini biasa d lakukan oleh Rodney Mullen).