1. Kontrol proses pengembangan
Selama fase disain dan analisis dari siklus
hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas
kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer
menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan
cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok. Untuk memastikan
bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan
sesuai rencana :
1.1 Fase Perencanaan
Mendefinisikan tujuan dan kendala
Mendefinisikan tujuan dan kendala
1.2 Fase Analisis & Disain
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
Menentukan kriteria penampilan Menyusun disain dan standar operasi CBIS
1.3 Fase Implementasi
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
11.4 Fase Operasi & Kontrol
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
2. Kontrol desain sistem
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa
meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.Kontrol tidak
boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat
adalah tingkat pengurangan resiko.
2.1 Permulaan Transaksi (Transaction
Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
2.2 Permulaan Dokumentasi Sumber
Perancangan dokumentasi
Pemerolehan dokumentasi
Kepastian keamanan dokumen
2.3 Kewenangan
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
2.4 Pembuatan Input Komputer
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input
diproses
Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input
diproses
2.5 Penanganan Kesalahan
Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg
telah dikoreksi ke record entry
2.6 Penyimpanan Dokumen Sumber
Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi
bagaimana dapat dikeluarkan
3.
Kontrol
pengoprasian sistem
Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk
mencapai efisiensi dan
keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :
keamanan. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :
3.1 Struktur organisasional
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis,
Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya
mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
3.2 Kontrol perpustakaan
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana
didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan
media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses
perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3.3 Pemeliharaan Peralatan
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.
Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer
(CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang
terjadwal / yang tak terjadwal.
3.4 Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
3
3.5 Perencanaan
disaster
3.5.1 Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
3.5.2 Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
3.5.3 Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
3.5.4 Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi da pasokan-pasokan.
3.5.1 Rencana Keadaan darurat
Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
3.5.2 Rencana Backup
Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
3.5.3 Rencana Record Penting
Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan
3.5.4 Rencana Recovery
Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas
komunikasi da pasokan-pasokan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar